Kamu sedang kebingungan menghadapi aksi gerakan tutup mulut (GTM) Si Kecil? GTM ditandai dengan Si Kecil yang enggan membuka mulut ketika disuapi makanan alias susah makan. Jika dibiarkan terus-menerus, tentunya bisa berdampak pada kesehatan sang buah hati. Sebagian orang tua baru mungkin bertanya-tanya apa itu GTM dan penyebabnya. Supaya lebih paham, yuk simak penjelasannya!
Baca Juga: Resep MPASI 6 Bulan Pertama Terbaik dan Bergizi, Mudah Dibuat
Apa itu GTM?
Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah ini, sebenarnya apa itu GTM? Gerakan tutup mulut atau GTM adalah perilaku anak yang menolak makanan ketika disuapi. Hal ini cukup umum dilakukan oleh anak berusia satu hingga dua tahun. Dalam waktu berkepanjangan, efek dari GTM bisa membuat asupan nutrisi tubuh Si Kecil semakin berkurang yang mana bisa memengaruhi tumbuh kembang anak.
Penyebab GTM
Ketika berbicara soal apa itu GTM, kamu tentu penasaran apa saja faktor yang menjadi penyebabnya, kan? Nah, berikut ini jawabannya:
1. Terlalu Aktif dan Sering Makan Sambil Jalan-jalan
Jika sebelumnya kamu membiasakan anak makan sambil mengajak jalan-jalan, maka hal ini perlu dihentikan. Pasalnya ini bisa menjadi distraksi sehingga anak tidak sadar bahwa ia sedang makan dan justru lebih fokus dengan hal lain di sekitarnya.
Padahal aktivitas makan harus dilatih secara bertahap agar Si Kecil bisa memprosesnya dengan baik. Misalnya proses mengunyah hingga mengecap, biarkan Si Kecil familiar dengan proses tersebut sehingga tidak lagi melakukan GTM.
2. Mengalami Tumbuh Gigi
Penyebab lainnya dari gerakan tutup mulut atau GTM adalah Si Kecil sedang mengalami tumbuh gigi. Proses ini akan menimbulkan perasaan sakit dan tidak nyaman. Misalnya, pertumbuhan gigi geraham yang membuat gusi bengkak. Hal inilah yang kemudian bisa membuat nafsu makan sang anak menjadi hilang.
3. Trauma Ketika Waktu Makan
Faktor lain dari GTM juga bisa disebabkan karena adanya trauma si buah hati ketika waktu makan. Mungkin kamu pernah membentak anak ketika mereka tidak menghabiskan makanan dengan baik. Hal ini akan menciptakan kesan bahwa kegiatan makan bukanlah hal yang menyenangkan. Jika ini penyebab anakmu GTM, maka cobalah untuk mengatur emosi dengan lebih baik dan berusaha menenangkan diri ketika Si Kecil bertingkah ya!
4. Anak Bosan atau Tidak Suka dengan Menu Makanan
Seperti dijelaskan sebelumnya tentang apa itu GTM, ada banyak faktor yang memengaruhinya, termasuk anak merasa bosan atau merupakan picky eater. Ketika anak sering memilih-milih makanan, maka mereka akan menolak jika diberikan makanan yang tidak disukai. Disamping itu, ketika anak merasa bosan dengan menu yang itu-itu saja, mereka juga kemungkinan akan GTM.
Oleh karena itu, untuk mengatasinya cobalah untuk membuat menu makanan yang lezat dan menarik untuk anak. Kamu bisa mengikuti beberapa resep untuk anak GTM di bawah ini.
Rekomendasi Menu Makanan untuk Anak GTM
Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu GTM dan penyebabnya? Supaya anak mau kembali makan, yuk kita membuat beberapa resep berikut:
1. Sup Egg Drop
Resep pertama yang bisa kamu buat untuk anak GTM yaitu sup egg drop. Selain mudah dibuat, makanan ini sangat lezat dengan berbagai kandungan nutrisi penting.
Bahan:
- 4 ekor udang
- 1 butir telur
- Brokoli
- 100 ml air
- Kaldu jamur
- Garam secukupnya
- 1 sdm butter atau margarine
Cara Membuat:
- Cuci bersih udang dan brokoli di bawah air mengalir. Tiriskan.
- Siapkan NGY Food Processor 3L / Chopper Penggiling Premium Stainless Steel, masukkan udang dan cincang halus.
- Ambil wadah, masukkan udang cincang, telur, kaldu bubuk, garam, dan air. Aduk merata.
- Setelah itu, tambahkan butter dan brokoli.
- Kemudian, kukus sup ini menggunakan panci kukus berkualitas NGY Electric Multi Cooker Ceramic Glaze Pot. Biarkan dikukus selama 20 hingga 30 menit.
- Jika sudah matang, segera angkat dan sajikan bersama nasi atau kentang rebus.
2. Nasi Salmon
Ikan salmon adalah salah satu ikan paling bergizi yang cocok untuk memenuhi asupan nutrisi anak. Selain itu rasa ikan salmon juga gurih dan lezat, yuk coba buat resep ini!
Bahan:
- 75 gram ikan salmon, dipotong-potong kecil
- 100 ml air
- 3 sdm nasi
- 1 potong tempe, dipotong menjadi beberapa bagian kecil
- Brokoli
- 1 siung bawang putih
- Garam
Cara Membuat:
- Nyalakan kompor dan didihkan air dalam panci.
- Masukkan nasi dan garam, masak hingga air menyusut. Jika sudah, segera angkat dan biarkan dingin pada suhu ruang.
- Selanjutnya, siapkan teflon dan tumis bawang putih hingga aromanya harum dan warnanya berubah coklat keemasan.
- Masukkan potongan tempe, salmon, dan brokoli dan masak beberapa saat.
- Kemudian tuangkan tumisan tersebut ke atas nasi yang ditaruh dalam wadah tahan panas.
- Kemudian, kukus nasi salmon selama 15 sampai 20 menit.
- Nasi salmon pun siap dihidangkan untuk sang buah hati.
Baca Juga: Ciri-Ciri Dehidrasi pada Anak dan Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Demikianlah informasi untuk para orang tua tentang apa itu GTM dan berbagai penyebabnya. Mulai dari tumbuh gigi hingga tidak menyukai menu makanan tertentu. Jadi, pastikan untuk selalu berkreasi dalam membuat menu makanan anak yang bergizi tapi tetap lezat ya!