Dengan cara membuat yogurt ini, kamu bisa punya stok yogurt di rumah tanpa akan habis. Yogurt sendiri adalah olahan susu fermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Namun ada juga yogurt yang dihasilkan tanpa penambahan bakteri tersebut. Bakteri yang digunakan pun bukan bakteri sembarangan, melainkan bakteri baik yang mampu memelihara kesehatan tubuh.
Yogurt seiring dijadikan sebagai bahan masakan hingga dikonsumsi begitu saja. Meski rasanya asam, yogurt mengandung bakteri yang menyuburkan mikroflora usus dan menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker usus, konstipasi, hingga intoleransi laktosa. Nah, supaya kamu bisa menikmati segala manfaat tersebut tanpa takut kantong kering, lebih baik buat di rumah dengan bahan sederhana!
Baca Juga: Cara Membuat Susu Kedelai Mudah Dan Cepat!
Cara Membuat Yogurt Sendiri
Hanya butuh susu untuk membuat camilan sehat ini, bahkan kamu bisa menggunakan susu UHT yang ada di toko swalayan. Biar tidak gagal, ikuti baik-baik langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Resep Yogurt Plain 2 Bahan
Dengan resep ini, yogurt di rumah bakal selalu bertambah. Kamu bisa menggunakan sisa yogurt di rumah sebagai biang atau membeli yogurt kental di toko untuk resep ini. Setelah itu, kamu bakal punya stok yogurt segar yang siap disantap. Ikuti langkahnya:
Bahan-bahan
- 1000 ml susu sapi segar
- 100 ml yogurt kental (pengganti bahan biang)
Cara Membuat Yogurt dari Susu Sapi
- Tuang susu UHT ke panci.
- Panaskan di atas kompor. NGY Kompor Gas 2 Tungku hadir dengan fitur High Combustion Safety Burner yang menghasilkan panas merata sehingga mampu mencegah susu gosong di satu titik. Dengan desain lebar, kompor ini pas dipakai membuat yogurt dalam jumlah besar sekaligus.
- Aduk terus-menerus agar susu tidak pecah. Panaskan sampai muncul gelembung di pinggirnya.
- Matikan api. Diamkan sebentar agar tidak terlalu panas.
- Tuang susu ke stoples kaca. Tambahkan yogurt kental sebagai bahan biang. Aduk dengan sendok plastik sampai merata.
- Tutup stoples tersebut, lalu bungkus dengan lap bersih.
- Simpan di tempat hangat bersuhu 38-40 derajat celsius, seperti di atas penanak nasi.
- Setelah 4-5 jam, seharusnya susu berubah kental seperti yogurt pada umumnya. Masukkan yogurt ke dalam lemari pendingin agar semakin lezat. Yogurt pun siap untuk dinikmati.
2. Resep Yogurt dari Susu UHT
Menggunakan susu UHT sebagai bahan dasar yogurt bakal menghasilkan tekstur yang berbeda. Supaya hasilnya sama seperti yang biasa dijual di toko, gunakan resep spesial di bawah ini:
Bahan-bahan
- 1000 ml susu UHT
- 50 gr susu bubuk
- 20 ml bakteri Lactobacillus bulgaricus (Lb)
- 20 ml bakteri Streptococcus thermophillus (St)
Tambahan
- Gula pasir secukupnya
- Buah-buahan segar
- Madu asli
Cara Membuat Yogurt dari Susu UHT
- Larutkan susu bubuk dengan susu sapi sampai tercampur rata.
- Tuang ke panci, lalu panaskan dengan api kecil sampai hangat sembari diaduk. Jangan sampai mendidih.
- Angkat dan masukkan susu sapi ke stoples kaca. Pastikan stoples sudah disterilisasi dengan disiram air panas.
- Tunggu sampai susu mencapai suhu sekitar 40 derajat celsius.
- Jika sudah, masukkan kedua bakteri biang yogurt. Tutup rapat stoples dan goyangkan agar bakteri tercampur rata.
- Diamkan di suhu ruang selama 1 hari sampai teksturnya berubah mengental.
- Apabila melakukannya dengan benar, kamu akan mendapatkan yogurt dengan aroma asam khas dan tekstur kental nan lembut.
- Sajikan yogurt dengan taburan gula, potongan buah segar, hingga siraman madu. Kamu akan dibuat ketagihan.
Tips Membuat Yogurt Sendiri Agar Tidak Gagal
Kalau ini pertama kalinya kamu membuat yogurt dari susu, ada baiknya jangan melewatkan tips-tips penting ini agar hasilnya selalu sempurna setiap saat. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam cara membuat yogurt fermentasi:
- Pilih susu dengan kandungan lemak tinggi supaya menghasilkan tekstur yogurt yang padat dan kental. Susu dengan lemak tinggi juga memberikan rasa yang gurih dan creamy.
- Jangan memanaskan susu hingga lebih dari 80 derajat celsius. Pasalnya tujuan susu dihangatkan hanya untuk mematikan bakteri di dalamnya.
- Jangan terlalu sering membuka tutup wadah selama proses fermentasi karena mengganggu kestabilan suhu dan proses pembentukan yogurt.
- Bagi yang tidak terlalu suka yogurt asam, cukup fermentasi selama 6 jam saja. Sebaliknya fermentasi selama lebih dari 12 jam kalau ingin rasanya asam.
- Apabila suhu tidak sesuai, ada potensi pertumbuhan bakteri jahat yang membuatnya berisiko jika dikonsumsi.
- Gunakan starter yogurt dari kultur hidup supaya menghasilkan rasa yang tajam dan seimbang.
- Susu UHT menghasilkan tekstur yogurt yang lebih cair karena struktur proteinnya sudah berubah akibat sebelumnya melalui proses bersuhu tinggi, jadi campur dengan susu bubuk full cream agar hasilnya lebih padat.
- Kamu bisa mengganti susu UHT dengan susu kedelai jika ingin opsi vegan.
Baca Juga: 7 Manfaat Susu Jahe Merah Untuk Kesehatan, Mencegah Diabetes
Siapa sangka ternyata cara membuat yogurt sendiri tidak sulit sama sekali. Kuncinya gunakan susu berkualitas dan biang yang tepat. Dengan cara di atas, kamu bebas membuat yogurt kapan pun kamu mau! Mau coba?