Shopping Cart

No products in the cart.

Perbedaan Ikan Tuna dan Tongkol, dari Warna hingga Habitat

Ikan adalah salah satu makanan kaya nutrisi dengan segudang manfaat untuk kesehatan yang bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat, misalnya ikan tuna dan tongkol. Pasti kamu sudah tidak asing dengan keduanya, kan? Kedua ikan ini kerap dianggap serupa oleh banyak orang, padahal ada banyak perbedaannya. Yuk, cari tahu apa saja perbedaan ikan tuna dan tongkol, mulai dari warna hingga habitatnya!

Baca Juga: Resep Pepes Ikan Kembung Sedap Bumbu Melimpah, Bikin Nambah!

Perbedaan Ikan Tuna dan Tongkol

Meski terlihat begitu mirip, jangan sampai kamu salah kaprah dan tidak bisa membedakan kedua ikan ini. Berikut ini beberapa perbedaan ikan tuna dan tongkol yang perlu kamu ketahui:

1. Ciri Fisik

Perbedaan pertama terletak pada ciri fisiknya, seperti warna, bentuk sisik dan tubuh, serta ukurannya. Jika berbicara perbedaan warna, ikan tuna memiliki kulit dengan warna biru keperakan dan dihiasi garis-garis kuning di bagian samping. Sedangkan, tubuh ikan tongkol umumnya berwarna biru agak kehijauan dan memiliki garis-garis berwarna hitam pada bagian punggung.

Selain itu, sisik tuna mempunyai sisik kecil dan halus, tapi ikan tongkol justru tidak mempunyai sisik dan tampak lebih licin. Sirip ikan tuna dan tongkol juga berbeda, tuna mempunyai sirip berwarna kuning dan ukurannya panjang. Ikan tongkol memiliki sirip yang tidak berwarna dengan ukuran pendek.

Perbedaan ciri fisik lainnya yaitu bentuk tubuh ikan tuna lebih besar dibandingkan ikan tongkol yang cenderung panjang dan ramping. Umumnya, ikan tongkol dewasa memiliki berat lima sampai sepuluh kilogram. Berbeda dengan tuna yang kebanyakan memiliki berat hingga lebih dari 200 kilogram. 

2. Habitat

Adapun perbedaan ikan tuna dan tongkol lainnya yakni meliputi wilayah atau habitatnya. Ikan tongkol biasanya banyak dijumpai di perairan Indonesia bagian tengah yang memiliki laut dangkal, seperti di pulau kecil atau dekat terumbu karang. Tak heran jika, ikan ini begitu  sering dikonsumsi di Pulau Jawa. 

Sedangkan, ikan tuna lebih banyak ditemukan di perairan laut yang dalam dan luas, misalnya di Papua, Maluku, atau perairan Indonesia bagian timur lainnya. Ikan ini kerap diekspor ke mancanegara, seperti Jepang, Eropa, hingga Amerika. 

3. Tekstur Daging dan Kandungan Gizi

Tekstur daging ikan tuna dan tongkol juga cukup berbeda. Ikan tuna memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan halus dengan warna merah muda atau pink. Dengan kelembutan teksturnya itu, tuna kerap dijadikan bahan pembuatan sushi. Tuna blue fin atau sirip biru adalah salah satu jenis tuna yang paling disukai karena sangat lezat untuk disantap. Sementara itu, ikan tongkol memiliki tekstur daging yang agak kasar dengan warna agak gelap kehitaman. Untuk beberapa orang, mengonsumsi ikan tongkol bisa menimbulkan rasa gatal di kerongkongan.

Jika berbicara kandungan gizi, ikan tuna dan tongkol sama-sama mengandung asam lemak omega-3. Namun, kandungan omega-3 pada ikan tuna jauh lebih tinggi dari ikan tongkol. Ikan tuna mengandung kalium, omega-3, kolin, vitamin B, fosfor, seng, kalsium, hingga vitamin D. Sementara ikan tongkol mempunyai kandungan protein, omega-3, vitamin D, B2, B6, B3, B12, dan nutrisi lainnya.

4. Kecepatan Berenang

Kecepatan berenang juga menjadi salah satu perbedaan ikan tuna dan tongkol yang signifikan. Tahukah kamu bahwa tuna merupakan ikan yang mampu berenang di laut dengan kecepatan hingga mencapai 70 km/jam? Ya, tuna adalah salah satu ikan dengan kecepatan berenang tertinggi dibandingkan ikan tongkol.

5. Harga Ikan

Tentunya, ikan tuna dijual dengan harga yang lebih mahal karena populasinya lebih sedikit jika dibandingkan dengan ikan tongkol. Selain itu, proses penangkapan tuna juga lebih sulit. Sedangkan, tongkol lebih mudah didapat sehingga harga jualnya pun lebih murah. Dengan harga yang terjangkau ini, ikan tongkol pun lebih sering dijadikan sebagai lauk-pauk makanan sehari-hari. 

6. Rasa dan Olahan

Selanjutnya, perbedaan ikan tuna dan tongkol terdapat pada cita rasanya. Diketahui, ikan tuna memiliki tekstur daging yang lebih padat dan lembut dengan rasa yang ringan. Oleh karena itu, ikan yang satu ini banyak digunakan untuk membuat sushi, ikan kaleng hingga sup. Berbeda dengan ikan tongkol yang menghadirkan cita rasa lebih kuat. Tongkol kebanyakan diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau dijadikan sup.

7. Khasiat

Terdapat beberapa perbedaan terkait khasiat ikan tuna dan tongkol. Mengonsumsi ikan tuna setiap hari bisa menjaga kesehatan jantung, mengoptimalkan imunitas tubuh dan kesehatan mata, dan lainnya. Sedangkan, ikan tongkol bisa membantu untuk mencegah anemia hingga meningkatkan fungsi otak bayi.

Baca Juga: Resep Bumbu Kuning Ikan Yang Lezat Dan Menggugah Selera

Itulah uraian tentang perbedaan ikan tuna dan tongkol supaya kamu tidak bingung lagi dalam membedakan kedua jenis ikan ini. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari bentuk tubuh, sisik, sirip, dan juga kecepatan berenangnya. Ikan tuna dan tongkol juga menghadirkan manfaat yang berbeda. Semoga artikel ini membantumu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *