Shopping Cart

No products in the cart.

Takaran Air Memasak Nasi Dengan Jari Agar Hasilnya Pulen

Kamu pasti mendengar kalimat “belum makan, kalau belum makan nasi”. Ya, nasi merupakan salah satu makanan yang wajib tersedia di meja makan atau dapur orang Indonesia. Oleh karenanya, keahlian dalam memasak nasi adalah hal yang penting, mulai dari mengetahui takaran air memasak nasi dengan jari hingga durasi waktu memasaknya.

Memasak nasi dengan takaran yang tepat memang agak tricky. Jika air yang digunakan terlalu banyak, maka nasi akan lembek. Begitu juga sebaliknya, tekstur nasi akan menjadi kering jika takaran airnya kurang. Pasti kamu pernah bertanya-tanya berapa takaran air untuk menghasilkan nasi pulen ala restoran Jepang? Pas banget, artikel ini akan memberikan informasi lengkapnya untukmu.

Baca Juga: Kenapa Nasi Cepat Basi? Cek Penyebabnya Di Sini!

Takaran Air Memasak Nasi Dengan Jari Yang Benar

Selain menggunakan gelas takar, ternyata mengukur takaran air memasak nasi dengan jari bisa menjadi alternatif. Sebenarnya cara ini sudah digunakan sejak dulu karena efektif dan mudah dilakukan. Yuk, mari simak tekniknya!

1. Takar Air Setinggi Satu Ruas Pertama Jari Telunjuk

Salah satu cara untuk menentukan takaran air memasak nasi dengan jari adalah meletakkan jari telunjuk ke dalam wadah rice cooker yang telah diisi beras dan air. Kamu bisa mencelupkan jari telunjuk secara tegak ke dalam air. Pastikan ujung jari hanya menyentuh permukaan atas beras, bukan menyentuh permukaan dasar wadah penanak nasi.

Kamu juga bisa menggunakan cara ini ketika ingin menanak nasi menggunakan panci kukus dengan cara aron atau kukus. Pastikan agar jari telunjuk tidak menyentuh dasar panci, tapi hanya menyentuh permukaan beras.

Kemudian, pastikan bahwa volume airnya harus setinggi ruas pertama jari telunjukmu. Ini adalah takaran air yang ideal. Apabila air di dalam rice cooker ternyata melebihi satu ruas pertama jari telunjuk, maka kurangi airnya. Jika sebaliknya, volume airnya kurang dari satu ruas, maka kamu bisa menambahkan air secara perlahan-lahan.

2. Sampai Telapak Tangan Tenggelam

Cara kedua untuk mengukur takaran air memasak nasi dengan jari yaitu dengan meletakkan telapak tangan secara lurus ke dalam rice cooker atau panci yang telah berisi air dan beras. Jika sebelumnya, kamu hanya mencelupkan jari telunjuk. Kali ini pastikan agar seluruh telapak tanganmu tenggelam di dalam air.

Pastikan agar kamu tidak menyentuh bagian dasar wadah panci atau penanak nasi, melainkan hanya menyentuh permukaan atas beras. Selanjutnya, kamu harus memastikan bahwa volume air harus setinggi batas punggung sendi terakhir jari-jari tangan. Apabila volume airnya melebihi batas tersebut, maka kurangilah airnya. Namun, jika ternyata volume airnya justru kurang, maka kamu bisa menuangkan tambahan air.

Tips Memasak Nasi Agar Pulen

Setelah memahami informasi takaran air memasak nasi dengan jari, kamu juga harus memperhatikan beberapa tips agar nasi yang kamu olah tetap lembut dan pulen.

1. Rendam Beras Sebelum Ditanak

Konon, ini adalah salah satu cara yang digunakan masyarakat Jepang sejak dulu. Agar nasinya lembut dan lezat, kamu bisa merendam beras terlebih dahulu selama 25 hingga 30 menit. Kemudian, barulah tanak beras dengan menggunakan panci atau rice cooker.

2. Sesuaikan Takaran Air Dengan Jenis Beras

Perlu diketahui bahwa beras ada berbagai macam jenisnya, mulai dari beras putih, beras merah, cokelat, hitam, dan lainnya. Beberapa jenis beras membutuhkan air lebih banyak atau lebih sedikit dibandingkan beras putih agar hasilnya tetap pulen. 

Misalnya beras basmati atau jasmine yang membutuhkan lebih sedikit air agar hasil nasinya kenyal, yaitu 1,5 cangkir air untuk setiap 1 gelas beras. Sedangkan, brown rice atau beras cokelat membutuhkan air lebih banyak yakni 520 ml air untuk 240 ml beras. Jadi, pastikan agar kamu menggunakan takaran air sesuai dengan jenis berasnya ya.

3. Aduk Nasi Saat Proses Pemasakan

Agar hasil nasinya lezat ala restoran Jepang, pastikan untuk mengaduk nasi saat 20 hingga 30 menit proses menanak nasi. Gunakan api kecil, jika kamu menggunakan panci kukus.

4. Kembali Aduk Nasi Setelah Nasi Matang

Tips lainnya yang bisa kamu ikuti adalah mengaduk nasi setelah matang. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan uap air yang terperangkap dalam nasi sehingga nasi tidak mudah basi. Jika kamu menanak nasi dengan rice cooker, maka diamkan nasi yang telah matang selama 10 menit. Kemudian, aduk nasi. 

Apabila kamu menggunakan panci, maka segera matikan kompor jika nasi sudah matang. Lalu, diamkan selama 5 hingga 10 menit. Barulah, kamu aduk nasinya.

Baca Juga: Tips Memasak Nasi Rempah Yang Sedap Dan Nikmat

Informasi di atas mengenai takaran air memasak nasi dengan jari, bisa kamu jadikan acuan untuk menyajikan nasi dengan hasil yang pulen dan nikmat bak restoran Jepang kesukaanmu. Pastikan juga kamu menggunakan alat penanak nasi yang mumpuni, salah satunya adalah NGY Rice Cooker / Penanak Nasi 1.8 L. Jadi, sekarang kamu sudah tidak takut gagal lagi kan ketika memasak nasi? Selamat mencoba, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *