Untuk bisa menyajikan hidangan makanan berkualitas dan lezat, tentu tidak boleh sembarangan. Ada berbagai teknik memasak yang harus kamu kuasai, salah satunya adalah teknik menggoreng. Jika kamu adalah pemula dalam dunia memasak, wajib merapat nih! Mulailah untuk mempelajari berbagai teknik dasar dan penting dalam menggoreng.
Pasalnya, cara menggoreng yang benar bisa meningkatkan cita rasa makanan menjadi lebih lezat dan nikmat. Ini juga akan mempengaruhi tekstur makanan, misalnya jika kamu menggoreng terlalu lama maka makanan menjadi terlalu keras. Begitu pun sebaliknya. Tanpa berlama-lama, mari simak informasi selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: 7 Tingkat Kematangan Telur Dan Cara Memasaknya
6 Teknik Menggoreng Yang Benar
Makanan yang digoreng banyak disukai karena memiliki rasa gurih dan tekstur renyah. Salah satu kunci kelezatan masakan ini adalah teknik menggoreng yang benar di dapur. Simak beberapa tekniknya, yaitu:
1. Shallow Frying
Pertama, ada teknik shallow frying. Ini merupakan metode menggoreng yang menggunakan minyak panas dalam jumlah sedikit sebagai medium untuk menggoreng, dengan takaran sepertiga hingga setengah minyak. Takaran ini bisa disesuaikan dengan ukuran dan ketebalan bahan makanan yang kamu olah.
Umumnya, makanan yang digoreng dengan cara ini adalah ikan, ayam, dan lainnya. Metode ini menghasilkan makanan yang garing, renyah, dan matang dengan cepat. Jika makanan sudah matang, pastikan untuk menyaring minyak berlebih pada hasil gorengan.
2. Pan Frying
Teknik selanjutnya adalah pan frying. Ini merupakan teknik menggoreng dengan minyak sedikit. Biasanya, alat yang digunakan untuk menggoreng yaitu wajan. Untuk teknik ini, minyak hanya digunakan sebagai pelumas pada wajan yakni sekitar dua sendok makan minyak goreng. Tentunya, pan frying lebih sehat dan cocok untuk kamu yang sedang diet.
Beberapa menu makanan yang dimasak dengan pan frying adalah telur ceplok, omelet, pancake, dan lainnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik ini yakni tingkat suhu dan durasi memasak. Umumnya suhu yang ideal berkisar dari 110 hingga 120 derajat celcius, sedangkan durasi memasak biasanya tergantung dengan ukuran dan ketebalan bahan makanan.
3. Sauteing
Metode menggoreng ini juga baik untuk kesehatan karena menggunakan minyak yang sedikit. Sauteing alias menumis biasanya hanya membutuhkan satu atau dua sendok makan minyak saja. Agar teknik ini berhasil, pastikan untuk menggunakan wajan stainless-steel atau anti lengket.
Untuk mempermudah proses pemasakan, kamu disarankan untuk memotong bahan makanan dalam ukuran kecil. Kamu bisa menggunakan suhu tinggi agar cepat matang, namun terus bolak-balik makanan agar matang sempurna. Beberapa makanan yang dimasak dengan cara saute adalah capcay, nasi goreng, mie goreng, dan masih banyak lagi.
4. Air Frying
Teknik menggoreng tanpa menggunakan minyak disebut air frying. Ini adalah metode memasak modern yang menggunakan teknologi udara panas untuk mematangkan makanan. Dengan cara ini, kamu bisa menggunakan sangat sedikit minyak atau bahkan tidak sama sekali.
Air frying akan menghasilkan makanan yang renyah, krispi, dan matang sempurna dalam waktu cepat. Biasanya digunakan untuk menggoreng ayam, nugget, kentang, sayuran, roti, dan berbagai makanan lainnya. Untuk menghasilkan gorengan yang sempurna, pastikan juga untuk memilih produk air fryer yang berkualitas unggul. Salah satunya adalah NGY Airfryer XL / Penggoreng Tanpa Minyak 6.5 L. Dengan produk besutan Nagoya Electronics ini, makanan yang dihasilkan akan semakin lezat!
5. Stir Frying
Berikutnya adalah metode stir frying. Cara menggoreng yang satu ini juga mirip dengan sauteing atau menumis. Namun, minyak yang digunakan lebih sedikit lagi dibandingkan sauteing. Umumnya, makanan yang dimasak dengan stir frying adalah tumis kangkung, tumis tempe, ayam saus tiram, dan lainnya.
Alat yang digunakan untuk metode menggoreng ini biasanya adalah wajan wok berukuran besar dengan permukaan agar cekung. Dengan suhu tinggi, makanan yang dimasak bisa matang dalam waktu lebih cepat. Pastikan untuk terus mengaduk makanan supaya tidak gosong atau beberapa bagian masih mentah ya!
6. Deep Frying
Yang terakhir adalah deep frying, ini merupakan teknik menggoreng dengan minyak banyak. Deep frying merupakan metode yang paling umum dan banyak digunakan ketika memasak. Teknik ini membutuhkan minyak dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini karena proses pemasakan dilakukan dengan cara mencelupkan atau menenggelamkan bahan makanan ke dalam genangan minyak panas dengan suhu tinggi (sekitar 150 sampai 190 derajat celcius).
Cara ini akan membuat makanan jadi matang merata dalam waktu singkat. Selain itu, tekstur makanan yang dihasilkan juga lebih renyah dan garing dibandingkan metode menggoreng lainnya. Beberapa makanan yang dimasak dengan teknik ini adalah tempura, gorengan, kentang, hingga ayam tepung.
Sayangnya, makanan yang diolah deep frying tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Penggunaan minyak berlebih ini dikhawatirkan bisa menimbulkan berbagai penyakit yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 10 Resep Masakan Sehari Hari Agar Tidak Bosan, Cek Yuk!
Demikian penjelasan tentang 6 teknik menggoreng yang perlu kamu kuasai agar bisa menghidangkan makanan yang lezat dengan tekstur sempurna, mulai dari teknik sauteing hingga deep frying. Semoga informasinya bermanfaat!