Sejak kecil kamu pasti sudah diajarkan bahwa sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi, dan lainnya adalah sumber vitamin yang bagus. Sebagai salah satu bagian dari makanan empat sehat lima sempurna, tentu menambahkan sayuran ke pola makan kamu akan memberikan dampak baik untuk tubuh.
Banyak sekali manfaat yang bisa dipetik dari sayuran berdaun hijau. Dengan kandungan rendah kalori dan tinggi vitamin, tak heran kalau sayuran bagaikan makanan pokok bagi orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Tetapi tidak butuh alasan untuk tidak mengonsumsi sayur-sayuran.
Dengan konsumsi sayuran yang pas, kamu bisa terhindar dari risiko darah tinggi, obesitas, hingga asam urat. Lihat apa saja macam dan manfaatnya!
Baca Juga: 8 Resep Jus Untuk Asam Urat, Mudah, Dan Enak!
Macam – Macam Sayuran Hijau
Mengonsumsi sayuran setiap hari akan memberikan kesehatan luar dan dalam. Kalau belum terbiasa kamu cukup mengonsumsi satu jenis sayuran saja, lalu menambah jenisnya seiring waktu. Nah, mulailah dari sayur-sayuran di bawah ini untuk nutrisi maksimal:
1. Bayam
Masyarakat Indonesia pastinya sudah sangat akrab dengan jenis sayuran ini. Bagi yang belum tahu kandungan gizinya, wajib tahu kalau setiap 30 gram bayam mengandung 56% vitamin A, 181% vitamin K, dan 13% mangan.
Bayam juga kaya akan asam folat, sehingga bagus dikonsumsi oleh penderita anemia untuk mendorong produksi sel darah merah dalam tubuh. Sedangkan kandungan lutein di dalamnya dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
Sayuran ini mudah diolah menjadi gado-gado, sayur bening, isian roti, salad, atau smoothie hijau.
2. Kangkung
Setiap kali pergi ke pasar, mudah sekali menemukan sayuran ini dijajakan begitu saja. Jenis sayuran hijau ini banyak tumbuh di Indonesia, sehingga harganya sangat terjangkau. Cocok dijadikan opsi menu makanan sehat yang tidak membuat boncos.
Meski harganya murah, jangan sepelekan kandungan nutrisi di dalamnya. Kangkung kaya akan vitamin A dan vitamin C. Keduanya diketahui ampuh dalam meningkatkan produksi sel darah putih yang berguna melawan infeksi.
Sayuran ini juga baik dikonsumsi penderita darah tinggi. Kalium di dalamnya mampu menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi secara berkala.
3. Brokoli
Brokoli adalah sayuran hijau yang boleh dimakan penderita asam urat karena rendahnya kandungan purin. Dengan konsumsi yang rutin, sifat antioksidan di dalamnya membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah darah tinggi, dan menurunkan kolesterol.
Dalam 100 gram brokoli terdapat 148% vitamin C yang mana merupakan zat bagus untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu brokoli juga mengandung asam folat, vitamin D, serat, dan zat besi.
Supaya mendapatkan nutrisi yang maksimal, jangan lupa mengolah brokoli menjadi salad, capcay, tumis brokoli, atau sayur bening.
4. Kale
Kale memang jarang ditemukan di Indonesia, tetapi kamu bisa menemukannya dengan mudah di pasar swalayan. Sayuran ini termasuk sayuran daun hijau terbaik dengan padatnya nutrisi yang terkandung, mulai dari mineral, vitamin, dan antioksidan.
Paling baik sayuran ini dikonsumsi mentah-mentah, walau rasanya pahit. Pasalnya setiap 67 gram kale mengandung 684% vitamin K, 206% vitamin A, dan 134% vitamin C. Tak heran kalau sayuran ini disebut sebagai raja sayuran berdaun hijau tua.
Jangan lupa mencuci bersih sayuran ini sebelum mengolahnya menjadi salad sayur yang sehat.
5. Sawi Hijau
Sayuran hijau sehat berikutnya juga mudah ditemukan di toko sayur. Biasanya sawi hijau diolah menjadi tumisan atau topping pada mie ayam dan bakso. Tetapi siapa sangka bahwa sayuran ini merupakan sumber vitamin C dan antioksidan terbaik.
Perpaduan keduanya membantu membersihkan racun dalam tubuh melalui proses detoksifikasi, serta mencegah stres oksidatif. Selain itu, sering-sering konsumsi sawi hijau dapat mengontrol kadar kolesterol jahat yang menyebabkan berbagai penyakit kronis.
Jika kamu mengalami masalah konstipasi, kandungan serat dalam sawi hijau akan kembali melancarkan saluran pencernaan.
6. Kacang Panjang
Sayuran hijau yang terdapat di sayur asem ini juga tidak kalah akan manfaat. Menurut studi di Journal of Clinical Oncology, kandungan fitoestrogen pada kacang panjang bagus bagi wanita untuk mencegah pertumbuhan kanker payudara.
Ditambah lagi, sayuran ini dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kacang panjang tercatat mengandung indeks glikemik rendah yang membuatnya bagus untuk mengendalikan kadar gula darah.
Dengan menambahkan 100gr kacang panjang ke menu masakan sehari-hari, kamu bisa mendapatkan 31 kalori untuk daya tahan dan stamina ekstra..
7. Pakcoy
Pakcoy atau bok choy adalah sayuran asal Tiongkok yang tampilannya mirip dengan sawi hijau. Hanya saja batangnya lebih pendek dan daunnya lebih tebal. Sayuran ini hanya bisa dikonsumsi setelah melalui proses pemasakan.
Tak perlu khawatir, kandungan zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin K, asam folat, kalsium, dan magnesium di dalamnya masih akan terjaga. Pakcoy mudah dipadupadankan dengan berbagai makanan, khususnya tumisan.
Baca Juga: Manfaat Wortel Yang Jarang Diketahui, Ampuh Mencerahkan Kulit?
Manfaat sayuran hijau tak disangkal terbuk bagus untuk kesehatan tubuh. Asyiknya lagi tinggal di negara agraris kamu bebas mendapatkan akses ke sayuran kapan saja. Biar tidak bosan, masak sayuran dengan bahan-bahan favoritmu lainnya.