Shopping Cart

No products in the cart.

Perbedaan Tepung Protein Tinggi, Sedang, dan Rendah

Tepung terigu adalah salah satu bahan yang banyak digunakan dalam pembuatan kuliner Indonesia, misalnya kue malam, kue pancong, kue cincin, dan sebagainya. Terigu sendiri ternyata memiliki banyak jenis, di antaranya yaitu tepung protein tinggi, sedang, dan juga rendah. Lantas, apa perbedaan dari masing-masing jenis tepung? Nah, kamu bisa mendapatkan jawaban lengkapnya dalam artikel ini. Jadi, mari disimak ya!

Baca Juga: 7 Jenis Roti Asli Buatan Indonesia, Bukan Cuma Roti Buaya

Jenis-jenis Tepung Terigu

Meskipun merupakan bahan makanan yang paling sering dijumpai di dapur, tapi mungkin banyak dari kamu yang belum tahu bahwa tepung terigu itu terdiri dari berbagai jenis. Masing-masing memiliki kandungan protein yang berbeda.

1. Tepung Terigu Protein Tinggi  

Jenis tepung ini memiliki kandungan protein sekitar 13 hingga 14 persen. Umumnya tepung ini mengandung gluten lebih banyak sehingga cocok dijadikan bahan untuk pembuatan mie, roti, pizza, donat, dan makanan lain yang bertekstur kenyal, elastis, lembut, dan tidak mudah kempis. 

Tepung ini memiliki daya serap air yang tinggi, sehingga lebih mudah mengembang. Namun, tidak disarankan untuk dipakai membuat kue bolu dan pastry karena justru bisa membuat hasil kue bantat. Konsumsi makanan dengan bahan utamanya, bisa membuat efek kenyang lebih lama. Jadi, bisa dicoba nih untuk kamu yang sedang menjalankan diet!

2. Tepung Protein Sedang 

Tepung Protein rendah

Jenis berikutnya adalah tepung protein sedang. Kadar protein yang terkandung dalam tepung terigu ini tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi dari jenis sebelumnya, yakni berkisar antara 11 hingga 13 persen. Tepung yang satu ini juga kerap disebut sebagai tepung serbaguna, kamu pasti sudah tak asing kan dengan istilah tersebut kan? 

Nah, tepung protein sedang ini lebih banyak digunakan untuk pembuatan kue basah, martabak, pancake, waffle, muffin, gorengan, dan kudapan lezat lainnya. Selain itu, tepung ini juga acapkali digunakan untuk membuat saus, pasta hingga fried chicken yang crispy, loh! Tak heran jika tepung ini disebut juga sebagai tepung serbaguna karena bisa dipakai untuk segala masakan ya!

3. Tepung Protein Rendah

Tepung Protein Tinggi

Berbeda dengan tepung protein tinggi, yang satu ini memiliki kadar protein yang jauh lebih rendah yakni sekitar 7 sampai 8 persen saja. Tepung protein rendah cocok dijadikan bahan pembuatan cookies, biskuit, dan kue kering lainnya yang bertekstur lebih halus, ringan, dan renyah. Jenis tepung ini sulit menyerap air sehingga sulit mengembang dan tekstur makanan menjadi lebih krispi. 

Selain itu, jika kamu sedang berdiet atau hanya bisa mengonsumsi protein dalam jumlah terbatas akibat masalah kesehatan tertentu, maka jenis tepung protein rendah ini cocok untuk kamu konsumsi.

Ini Perbedaan Jenis Tepung Terigu

Perbedaan Tepung Protein Tinggi, Sedang, dan Rendah

Ada beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui dari tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah. Berikut ini ulasannya:

  1. Tepung terigu protein tinggi memiliki kandungan gluten dan protein yang tinggi. Hal ini membuat adonan lebih mudah diuleni dan elastis. Hasil makanan juga akan lebih kokoh, bervolume, dan berwarna lebih cokelat pada bagian kulitnya. Tepung terigu protein tinggi tidak disarankan untuk disimpan dalam waktu yang lama. Pasalnya, kandungan gluten yang tinggi membuat tepung ini lebih mudah berjamur.
  1. Tepung protein sedang merupakan yang dibuat dari campuran tepung protein tinggi dan tepung protein rendah. Kandungan protein dan glutennya tentu lebih rendah dari tepung terigu protein tinggi dan lebih tinggi dari tepung protein rendah. Jenis tepung yang satu ini lebih banyak dipakai untuk membuat kulit pie hingga pancake.
  1. Sesuai namanya, tepung protein rendah memiliki kadar protein dan gluten yang rendah. Hal ini membuat tekstur dari hasil makanan lebih renyah dan halus. Selain itu, proses pemutihannya juga berbeda dengan dua tipe tepung terigu sebelumnya, dengan tujuan agar bisa meningkatkan kemampuan tepung dalam menjaga kadar air dan gula. Tepung ini paling sering digunakan untuk membuat biskuit dan berbagai kue kering.

Demikian perbedaan antara tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah yang wajib kamu ketahui. Masing-masing tepung ini memiliki kandungan kadar protein dan gluten yang tidak sama sehingga memiliki karakteristik yang berbeda pula.

Baca Juga: Jenis Rempah Rempah Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Berbeda lagi dengan tepung protein rendah yang lebih dianjurkan untuk dipakai membuat biskuit dan kue kering lainnya. Hal ini karena tepung dengan protein rendah menghasilkan tekstur makanan yang ringan dan lebih renyah. Nah, sekarang kamu sudah paham dan tidak bingung lagi kan dengan apa saja perbedaan tepung protein tinggi, sedang, dan rendah? Jadi, jangan sampai salah beli ya karena setiap jenis tepung terigu memiliki kegunaannya tersendiri. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *