Shopping Cart

No products in the cart.

10 Sumber Karbohidrat Kompleks Yang Bagus Untuk Diet

Karbohidrat adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Jenisnya ternyata ada dua, yaitu karbohidrat simpleks dan karbohidrat kompleks. Kamu mungkin pernah mendengar bahwa jenis yang kompleks lebih baik dibandingkan karbohidrat simpleks. Tetapi kebanyakan orang masih sulit membedakan mana yang simpleks dan kompleks.

Jadi jangan terburu-buru menjauhkan karbohidrat hanya karena ingin menurunkan berat badan, kamu hanya perlu menemukan mana sumber karbohidrat yang tepat supaya tubuh tetap ideal. Tubuh tetap membutuhkan asupan karbohidrat agar mampu beraktivitas sepanjang hari. 

Penasaran mengapa jenis karbohidrat baik ini disarankan untuk dikonsumsi? Apa saja contoh makanannya? Berikut rangkumannya!

Baca Juga: 6 Resep Smoothie Bowl Yang Segar Dan Menyehatkan

Jenis Sumber Karbohidrat Kompleks

Dibandingkan karbohidrat simpleks, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses jenis kompleks. Maka tak heran kalau kamu akan merasa kenyang lebih lama. Jadi di mana saja jenis karbohidrat ini ditemukan? Inilah penjelasannya:

1. Ubi 

Siapa yang tidak suka umbi satu ini? Selain harganya yang murah, ubi juga mengandung nutrisi yang bagus untuk tubuh. Setiap 100 gram ubi mengandung 20 gram karbohidrat. Baik ubi jalar, ubi madu, dan ubi ungu, ketiganya mampu memberikan rasa kenyang lebih lama.

Ubi juga mengandung antioksidan yang berfungsi membersihkan tubuh dari radikal bebas. Sementara kandungan beta karoten di dalamnya dinilai dapat menjaga kesehatan mata. 

2. Oat

Jenis karbohidrat kompleks berikutnya adalah oat. Sudah lama jenis biji-bijian ini dijadikan sebagai menu sarapan diet yang lezat. Oat mempunyai rasa yang sedikit manis, sehingga dapat dipadupadankan dengan buah-buahan lain.

Setiap 100 gram oat mengandung 66 gram karbohidrat. Oat juga dikenal sebagai sumber serat yang baik. Tidak hanya itu, biji-bijian ini juga dapat mengontrol gula darah dan kolesterol. Oat paling cocok diolah menjadi oatmeal, smoothie, kue, dan lainnya. 

3. Kentang

Tidak sedikit orang menjauhi kentang karena anggapan bahwa umbi satu ini kurang baik untuk program diet. Padahal setiap 100 gram kentang hanya mengandung 17 gram karbohidrat. Dengan mengonsumsi secukupnya, kamu akan mendapatkan manfaatnya.

Kentang adalah sumber karbohidrat yang juga mengandung kalium, vitamin C, dan pati yang tidak mudah diolah tubuh (pati resisten). Itu artinya kentang cocok dijadikan sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan.

4. Quinoa

Biji-bijian satu ini merupakan sumber karbohidrat, protein, dan serat yang tinggi. Kombinasi dari ketiganya menjadikan quinoa sebagai makanan penambah energi yang baik tanpa takut akan menambah berat badan drastis.

Setiap 100 gram quinoa mengandung 58 gram karbohidrat, 15 gram protein, dan 6 gram serat. Biji-bijian ini juga mengandung fosfor, potassium, magnesium, dan vitamin B yang lebih tinggi dibandingkan jagung, beras, atau gandum.

5. Nasi Merah

Nasi merah sebagai salah satu makanan karbohidrat kompleks cukup disukai bagi orang yang sedang diet. Sebetulnya kandungan kalori nasi merah tidak jauh berbeda dengan nasi putih.

Hanya saja nasi merah mengandung serat tiga kali lebih banyak ketimbang nasi putih. Seperti diketahui serat membantu membuang kelebihan lemak dalam tubuh serta memberikan efek kenyang lebih lama.

6. Pisang

Buah satu ini seringkali dipilih berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Meski rasanya manis, kandungan indeks glikemik pisang cenderung rendah.

Satu buah pisang mengandung banyak nutrisi baik, di antaranya karbohidrat kompleks, pati resisten, serat, vitamin C, vitamin B6, mangan, dan magnesium. Dengan mengonsumsi pisang secara rutin dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung.

7. Kacang Merah

Kacang merah banyak dijajakan di pasar dengan harga yang terjangkau. Di balik harganya yang murah, ternyata kacang merah adalah sumber karbohidrat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Jenis kacang ini tinggi serat, protein, dan pati. Menambahkannya ke menu diet masih tergolong aman, karena kacang merah rendah kalori. Setiap 100 gram kacang merah mengandung 60 gram karbohidrat dan 24 gram protein.

8. Millet

Kebanyakan orang mungkin jarang mempunyai millet di dapur. Bagi yang belum tahu, millet adalah biji-bijian yang bebas gluten. Itu yang membuatnya sering dikonsumsi oleh penderita penyakit Celiac.

Terlepas dari itu, millet merupakan makanan karbohidrat kompleks yang kaya nutrisi pula. Millet mengandung protein, potassium, serat, dan lemak yang baik untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh.

9. Buncis

Dengan harganya yang sangat terjangkau, tidak ada alasan lagi bagi kamu untuk tidak mengonsumsi sumber karbohidrat yang baik. 

Sayuran yang terdapat di sayur sop ini ternyata mengandung 7 gram karbohidrat, 2 gram protein, dan 3 gram serat per 100 gram penyajian. Buncis juga mengandung fosfat dan kalsium yang bagus untuk menjaga kesehatan tulang.

10. Buah Bit

Selain sumber karbohidrat yang baik, buah berwarna ungu ini tidak mengandung kolesterol. Setiap 100 gram bit mengandung 10 gram karbohidrat. Di samping itu bit juga kaya akan vitamin C yang ikut memelihara kesehatan kulit.

Kamu cukup mengolahnya dengan merebusnya di panci tanpa menambahkan terlalu banyak bumbu perasa.

Karbohidrat kompleks adalah sumber karbohidrat yang tinggi serat, sehingga baik dalam mencegah penumpukan lemak. Dengan menambahkan makanan-makanan di atas, kamu bisa membangun pola makan yang sehat tanpa harus mengucilkan karbohidrat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *