Shopping Cart

No products in the cart.

Sauteing Adalah Teknik Memasak Sehat? Cek Penjelasan Dan Tipsnya

Ada banyak teknik memasak yang dapat digunakan di dapur, salah satunya sauteing. Kamu mungkin mengenalnya dengan sebutan lain yaitu menumis. Pada dasarnya sauteing adalah menggoreng dengan minyak sedikit sambil menggerak-gerakkan wajan di atas kompor supaya minyak tersebut menyelimuti seluruh permukaan makanan. 

Sebagai orang yang hobi memasak, sudah seharusnya mengetahui teknik memasak satu ini. Bukan hanya cepat mematangkan makanan, sauteing dianggap sebagai teknik memasak yang lebih sehat. Benarkah klaim tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, penting memahami dulu prinsip dari teknik memasak ini dan tujuannya.

Khusus untuk kamu, berikut telah dirangkum semua hal tentang sauteing yang perlu diketahui! 

Baca Juga: Cara Mudah Memasak Medium Well Steak Di Rumah

Teknik Sauteing Adalah

teknik sauteing adalah

Istilah sauteing berasal dari bahasa Prancis, yaitu “sauté” yang artinya loncat. Disebut demikian bukan tanpa alasan. Makanan yang dimasak dengan teknik ini harus dibolak-balik agar suhu panasnya menyebar secara rata. 

Wajan atau saute pan harus terus digerakkan, maka dari itu makanan terkesan seperti meloncat-loncat. Itulah mengapa teknik memasak ini disebut sauteing. Contoh makanan sauteing adalah tumis kangkung, tumis daging cincang, tumis buncis, dan lainnya.

Teknik memasak ini hanya menggunakan minyak secukupnya, asalkan seluruh permukaan makanan diselimuti minyak panas. Terlepas dari itu, belum banyak yang tahu bahwa sauteing ternyata terbagi menjadi dua jenis, di antaranya:

1. Sauteing Oriental

teknik sauteing oriental

Biasanya teknik ini dipakai untuk memasak makanan khas Asia. Minyak yang digunakan selalu minyak nabati, misalnya yang populer adalah minyak kelapa sawit.

2. Sauteing Kontinental

sauteing kontinental

Perbedaan teknik ini dan teknik sebelumnya terdapat pada jenis minyak yang digunakan. Teknik ini umumnya menggunakan mentega atau minyak zaitun. Makanan yang dimasak cenderung bergaya Eropa, seperti roti dan daging sapi.

Prinsip Dan Teknik Dasar Sauteing

sauteing adalah

Menarik memang memasak dengan teknik ini. Kunci sauteing adalah mengikuti prinsip dan teknik dasar yang ada, khususnya jika kamu berencana memasak makanan berat. Biar hasilnya maksimal, pahami prinsip dan tekniknya sebagai berikut:

1. Gunakan Api Besar

Selalu gunakan api besar saat memasak dengan teknik ini. Tenang, masakan seharusnya tidak gosong jika melakukan tekniknya dengan benar. Dengan api yang besar, makanan akan cepat matang dan mempertahankan kualitas kesegarannya. 

Lebih baik kamu menggunakan wajan yang luas dan panaskan seluruh permukaan wajan dahulu sebelum menuangkan minyak.

2. Masak Saat Minyak Panas

Prinsip sauteing adalah menggunakan minyak panas. Minyak berperan sebagai media yang menghantarkan panas, sehingga makanan tetap matang meski dimasak selama beberapa menit saja. 

Jadi sebelum minyak panas, jangan terburu-buru memasukkan makanan ke wajan. Itu justru melanggar prinsip penting dari teknik memasak ini.

3. Jangan Berhenti Menggerakkan Wajan

Kunci berikutnya yaitu terus menggoyang-goyangkan wajan. Ini bukan hanya mencegah makanan gosong, tetapi membantu menyelimuti seluruh permukaan makanan dengan minyak panas. 

Menggerakkan wajan juga memastikan agar makanan tidak ada yang menempel di wajan. Setelah warna makanan kecokelatan dan harum, tandanya makanan siap untuk disajikan.

4. Jangan Tutup Makanan

Kamu mungkin berpikir dengan menutup wajan akan membuat makanan matang dengan merata. Memang benar, tetapi itu tidak berlaku kalau menggunakan teknik ini. Tujuan sauteing adalah menjaga kesegaran makanan sekaligus mematangkannya.

Menutup makanan justru mencegah uap air keluar. Alih-alih makanan cepat matang, hasilnya makanan berakhir basah dan lunak. 

5. Masak Dalam Porsi Secukupnya

Perhatikan juga jumlah makanan yang dimasak. Hindari memasukkan terlalu banyak makanan ke wajan. Ini menyebabkan suhu wajan cepat turun dan makanan tidak matang secepat yang diinginkan.

Semakin banyak makanan yang masuk, potensi air yang dikeluarkan makanan tersebut semakin besar. Bisa-bisa hasil akhirnya justru seperti makanan yang dikukus. Cukup masak dalam porsi secukupnya agar makanan matang sempurna.

Sedikit tips tambahan, makanan sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dulu sebelum dimasak. 

Makanan Yang Dimasak Dengan Sauteing

Tidak ada batasan tentang jenis makanan yang bisa dimasak dengan teknik ini. Kamu bisa menggunakannya untuk memasak daging, ayam, ikan, unggas, maupun sayur. Ketika memasak daging dengan sauteing, perhatikan ketebalan daging.

Pastikan ketebalannya tidak lebih dari 2 inci. Begitu juga dengan unggas, ayam, dan ikan. Ini berguna supaya bagian dalamnya matang sempurna. Agar daging cepat matang, keringkan dulu daging sebelum dimasak.

Teknik ini cocok digunakan untuk memasak steak, daging bulgogi, orak-arik telur, udang dengan butter sauce dan masih banyak lagi.

Benarkah Sauteing Lebih Sehat?

Masyarakat Indonesia biasa menggunakan teknik memasak ini untuk mematangkan bumbu masakan. Tetapi ada juga yang memilih sauteing untuk mematangkan segala jenis makanan dengan alasan kesehatan.

Teknik ini dipercaya lebih sehat ketimbang memasak secara pan frying. Pasalnya minyak yang digunakan lebih sedikit dan proses memasak berlangsung cepat. Ini menjaga agar kandungan nutrisi di dalamnya tidak banyak yang hilang.

Kandungan antioksidan dalam makanan lebih terjaga dan beta-karoten akan lebih mudah diserap oleh tubuh. 

Sauteing adalah teknik memasak yang sudah lama dikenal. Tetapi mungkin tidak banyak yang menyadari teknik ini lebih sehat dibandingkan pan frying. Setelah tahu kemudahan teknik ini, tertarik untuk menerapkannya di dapur?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *