Pemijatan sering menjadi jurus ampuh atasi rasa pegal akibat beraktivitas seharian. Tak bisa disangkal, ini memang cara yang efektif meredakan rasa sakit setelah berolahraga. Sekarang kamu bisa mengakhiri ketidaknyamanan tersebut dengan massage gun terbaik langsung di rumah.
Kepraktisan alat mungil ini juga yang membuatnya sangat populer di generasi muda, khususnya bagi yang tidak punya waktu untuk pergi ke panti pijat. Akan tetapi popularitas tersebut mengundang pertanyaan baru. Apakah alat ini aman digunakan? Apakah ada efek samping dari penggunaannya? Siapa saja yang boleh menggunakannya?
Daripada mengkhawatirkan sesuatu yang masih abu-abu, mari sama-sama cek fakta seputar keamanan alat ini!
Baca Juga: Rekomendasi Alat Pijat Berkualitas Tinggi Untuk Atasi Pegal
Fitur Dan Kegunaan Massage Gun
Sebelum membedah soal keamanannya, ada baiknya mengetahui fitur dan kegunaan alat ini. Meski alat pijat mungil ini terlihat sederhana, kamu akan dimanjakan dengan segala fitur canggihnya, yaitu:
1. Praktis Dibawa Bepergian
Ukurannya yang muat di dalam tas menjadikan alat pijat elektrik mudah dibawa untuk bepergian. Tidak perlu menunggu tiba di rumah untuk menikmati kualitas pemijatan. Ketika betis atau lengan mulai terasa pegal, langsung saja keluarkan alat ini.
Desain message gun adalah mengedepankan portabilitas, sehingga kamu dapat menggunakannya saat sedang bekerja di kantor. Asyiknya lagi, alat pijat elektrik beroperasi dengan baterai rechargeable.
2. Mudah Digunakan Siapa Saja
Alat pijat ini mudah digunakan siapa saja, sekalipun jika ini pertama kali menggunakannya. Cukup nyalakan dan alat akan memproduksi kekuatan getaran hingga 3200 RPM. Tugas kamu tinggal memijat bagian tubuh yang pegal dengan alat ini.
3. Pijatan Lembut Dan Mudah Diatur
Setiap bagian tubuh tidak dapat menahan kekuatan yang sama dari alat pijat elektrik. Contohnya, otot sekitar leher lebih sensitif daripada otot kaki. Kabar baiknya tekanan yang dihasilkan alat ini dapat diatur sesuai kenyamanan.
Kualitas hasil pijatan lembut dan menenangkan, meski begitu alat ini tetap mampu melemaskan otot-otot yang tegang. Ditambah lagi dengan fitur kustomisasi massage heads yang mudah dilepas-pasang sesuai kebutuhan.
NAGOYA PhysioPro Portable Massage Gun memiliki 4 interchangeable heads untuk hasil pemijatan yang maksimal. Dengan begitu, lebih mudah menjangkau area kaki, punggung, maupun bagian tubuh lainnya.
4. Mudah Digenggam
Kenyamanan tetap menjadi nomor satu ketika berbicara soal alat pijat elektrik. Supaya lebih nyaman digunakan, alat pijat ini didesain dengan bentuk yang ergonomis. Kamu lebih mudah menggenggam sekaligus mengendalikan alat pijat.
Bagian gagang memiliki ukuran yang mungil, sehingga muat dalam satu genggaman tangan.
Apakah Massage Gun Aman?
Beragam fitur menarik di atas yang membuat alat pijat elektrik disukai banyak orang. Alat ini menawarkan kepraktisan dan kenyamanan pemijatan mandiri tanpa khawatir membuat tangan pegal saat memijat.
Tetapi penggunaan getaran sebagai kekuatan pijat menimbulkan pertanyaan. Sejumlah orang khawatir akan hal ini. Sebetulnya alat pijat elektrik aman digunakan untuk meredakan bagian tubuh yang pegal. Melalui getaran membantu menstimulasi otot yang kaku.
Otot yang dibiarkan kaku akan memperparah kondisi. Namun tidak semua orang disarankan menggunakan alat pijat elektrik. Bagi yang sedang hamil atau memiliki riwayat saraf sensitif, lebih baik tidak menggunakannya.
Terlepas dari itu, alat ini efektif mengurangi nyeri, pegal, dan otot yang tegang. Bahkan atlet biasa menggunakan alat ini setelah sesi olahraga yang intensif.
Cara Aman Gunakan Massage Gun
Tentunya alat pijat elektrik aman digunakan jika kamu memahami aturan penggunaannya. Sama seperti pemijatan manual, pemijatan dengan alat ini juga harus dilakukan dengan bijak. Inilah hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Mulai Dari Tekanan Terendah
Selalu mulai dari tekanan terendah agar tubuh dapat beradaptasi dengan tekanan dari alat pijat. Seiring tubuh mulai merasa nyaman, kamu dapat meningkatkan ke mode kecepatan berikutnya.
2. Tidak Lebih Dari 5 Menit
Setiap bagian tubuh hendaknya tidak dipijat lebih dari 5 menit. Bahkan pemijatan selama 2 menit saja cukup untuk melemaskan otot yang tegang. Lama-lama memijat tubuh tidak selalu memberikan hasil yang mungkin kamu inginkan.
Terlalu lama memijat bagian tubuh yang sedang pegal justru membuatnya semakin memar. Jadi lebih aman dilakukan selama 2-3 menit saja. Jika ini baru pertama kali, mulailah dari 30-60 detik terlebih dulu.
3. Hentikan Bila Terasa Nyeri
Dengarkan tubuh kamu selama pemijatan. Bila sudah menggunakan tekanan terendah namun masih justru terasa semakin nyeri, lebih baik hentikan sesi pemijatan terlebih dulu. Dikhawatirkan terdapat masalah medis pada otot maupun persendian.
4. Tidak Dilakukan Setiap Hari
Selayaknya pemijatan biasa, tubuh sebaiknya tidak dipijat setiap hari. Paling aman pemijatan dilakukan seminggu dua kali, begitu pun ketika menggunakan alat ini. Biarkan otot beristirahat selama kurang lebih 2 hari agar tubuh dapat memulihkan diri secara optimal.
Kehadiran massage gun memang diakui kecanggihannya. Kamu dapat segera mengusir rasa pegal tanpa mendatangi panti pijat. Pastikan menggunakan alat pijat elektrik NAGOYA untuk hasil yang aman, berkualitas, dan awet.