Setidaknya pasti kamu pernah menggunakan baking powder dan baking soda sekali. Entah untuk membuat kue, mencuci baju, mencuci piring, atau membersihkan kerak panci. Kedua bahan ini memang memiliki tampilan yang sama, yaitu berupa serbuk putih yang lembut. Tetapi keduanya adalah bahan aktif yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula.
Kamu mungkin tahu bahwa baking soda terbuat sepenuhnya dari sodium bikarbonat. Bahan tersebut merupakan garam basa yang menghasilkan karbon dioksida ketika dicampur bahan asam. Sedangkan baking powder terdiri dari campuran sodium bikarbonat dan bahan lain, seperti cream of tartar.
Lantas, kapan harus menggunakan baking powder? Kapan juga baking soda diperlukan? Apa kegunaan masing-masing bahan tersebut? Temukan jawabannya di bawah ini!
Manfaat Baking Powder Dan Baking Soda
Mengingat bahan dasar keduanya berbeda, maka jelas masing-masing bahan ini mempunyai kegunaan yang berbeda pula. Untuk lebih jelasnya, simak manfaat lengkapnya sebagai berikut:
1. Baking Powder
Bahan pengembang ini berasal dari campuran sodium bikarbonat dan bahan lain. Campuran tersebut akan teraktivasi ketika terpapar suhu atau cairan panas. Bahan aktif di dalamnya juga dapat bereaksi ketika dicampur dengan bahan asam.
Hasilnya makanan akan mengembang sempurna. Reaksi yang ditimbulkan tidak terjadi sekaligus pada jenis makanan tertentu. Jadi pastikan baca baik-baik resep kue yang sedang dibuat.
Baking powder lebih umum digunakan dalam pembuatan kue, bukan roti. Selain itu, baking powder juga mengandung tepung jagung yang berfungsi mencegah penggumpalan selama penyimpanan. Dengan begitu masa penyimpanan bahan ini lebih awet.
2. Baking Soda
Kebanyakan orang berpikir bahwa baking powder dan baking soda sama. Padahal baking soda baru akan bereaksi ketika dicampur dengan bahan asam. Hasilnya akan terbentuk gelembung karbon dioksida yang membantu meningkatkan volume makanan.
Baking soda biasanya digunakan dalam pembuatan gorengan. Gas karbon dioksida yang dihasilkan membantu menciptakan tekstur yang renyah dan lezat. Selain itu, baking soda masih memiliki fungsi lain.
Salah satunya sebagai bahan pembersih. Pasalnya baking soda merupakan garam basa yang efektif mengangkat kerak maupun kotoran pada perabot rumah tangga, seperti kerak pada panci, penggorengan, dan sebagainya. Biasanya baking soda dicampur dengan cuka dapur atau perasan lemon untuk hasil yang maksimal.
Kamu bisa menggunakannya untuk membersihkan saluran air wastafel, menghilangkan noda di baju putih, membersihkan kerak minyak pada kompor atau oven, menyikat bawah panci gosong serta menghilangkan karat.
Kapan Perlu Menggunakannya?
Baking powder dan baking soda merupakan bahan yang penting ada di rumah. Sifatnya serbaguna untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari. Tetapi kapan bahan ini diperlukan? Simak penjelasannya berikut:
1. Kapan Menggunakan Baking Powder?
Bahan ini hanya dipergunakan dalam pembuatan makanan. Sekarang kebanyakan baking powder memiliki label double acting yang artinya proses aktivasi terjadi dua kali, yaitu saat dicampur dengan cairan asam dan saat terkena suhu panas. Hasilnya jelas lebih maksimal.
Beberapa resep yang menggunakan baking powder seperti kue vanila, bolu gulung, cupcake, dan masih banyak lagi. Ketika menggunakan bahan ini ke adonan, maka tidak diperlukan lagi memasukkan bahan asam. Pasalnya baking powder telah memiliki kandungan asam.
2.Kapan Menggunakan Baking Soda?
Mengingat baking soda adalah sodium bikarbonat 100%, untuk menggunakannya masih membutuhkan tambahan bahan asam supaya kue dapat mengembang. Beberapa bahan asam yang biasa digunakan meliputi buttermilk, yogurt, cuka apel, dan bahan lainnya.
Reaksi antara asam dan baking soda ini menciptakan ekspansi pada adonan. Nantinya hasil akhir dari kue yang menggunakan baking soda terlihat dari warnanya yang kecokelatan. Inilah yang menjadi alasan mengapa baking soda sering dilibatkan dalam pembuatan biskuit dan kue kering.
Mengapa Baking Powder Dan Baking Soda Digunakan Bersamaan?
Beberapa resep kue mengharuskan mencampurkan kedua bahan ini bersamaan. Jika dilihat dari masing-masing kegunaannya, pencampuran kedua bahan ini bukan tanpa alasan. Pada dasarnya baking soda ditambahkan untuk menetralkan bahan asam.
Contohnya pada biskuit susu. Aromanya mungkin akan hilang jika kamu hanya menggunakan baking soda. Tetapi jika ditambahkan baking powder akan membantu mempertahankan rasa, aroma, dan kualitasnya.
Baking soda yang digunakan dengan sendirinya akan kurang mampu dalam mengangkat profil rasa. Namun jangan menambahkan terlalu banyak baking soda, hasil akhirnya akan menimbulkan rasa pahit atau metalik pada kue yang dibuat.
Penting sekali memperhatikan perbandingan kedua bahan ini dalam adonan. Kamu bisa bereksperimen untuk mendapatkan rasio yang tepat. Alternatifnya, perhatikan baik-baik rasio pada resep kue yang digunakan.
Apakah Baking Soda Bisa Diganti Baking Powder?
Jawabannya tidak bisa. Baking soda dan baking powder tersusun dari bahan yang berbeda. Meski sama-sama digunakan dalam pembuatan kue, namun hasil akhirnya bisa berbeda jika kamu menggantinya. Mengganti baking soda dengan baking powder juga akan mempengaruhi rasa, tekstur, dan warna.
Itulah pentingnya memahami perbedaan baking powder dan baking soda supaya tidak asal menukar kedua bahan ini saat membuat kue. Bisa-bisa hasil akhirnya tidak sesuai harapan. Gunakan masing-masing bahan sesuai dengan kegunaannya.