Yogurt adalah camilan sehat yang kaya probiotik, baik untuk pencernaan, dan bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, mulai dari smoothie, dessert, hingga saus salad. Meskipun kini banyak merek yogurt kemasan yang tersedia, membuat yogurt sendiri di rumah jauh lebih ekonomis dan Anda bisa memastikan kehigienisan serta bahan-bahan yang digunakan. Prosesnya mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya sangat sederhana. Dengan mengikuti resep ini, Anda akan bisa membuat yogurt homemade yang kental, creamy, dan lezat.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai, pastikan semua peralatan Anda bersih dan steril untuk menghindari kontaminasi bakteri yang tidak diinginkan.
Bahan-bahan:
- 1 liter susu UHT full cream
- 2-3 sendok makan bibit yogurt (starter)
Tips Memilih Bibit Yogurt: Anda bisa menggunakan yogurt tawar kemasan yang masih segar (belum kedaluwarsa) sebagai bibit. Pilih yogurt dengan kandungan bakteri aktif yang tinggi, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. . Semakin bagus kualitas bibit, semakin baik pula hasil yogurt yang Anda buat.
Alat-alat:
- Panci bersih
- Pengaduk
- Termometer makanan (opsional, tapi sangat disarankan)
- Toples kaca atau wadah kedap udara yang sudah disterilkan
- Handuk bersih atau selimut untuk membungkus
Langkah-Langkah Membuat Yogurt Homemade
Ikuti langkah-langkah ini dengan cermat untuk mendapatkan yogurt yang sempurna.
- Sterilisasi Alat: Pastikan semua peralatan, terutama toples kaca, sudah disterilkan. Caranya, rebus toples dan tutupnya dalam air mendidih selama 5-10 menit. Angkat dan keringkan di suhu ruang.
- Panaskan Susu: Tuang susu UHT ke dalam panci. Panaskan di atas api sedang sambil sesekali diaduk agar tidak gosong di bagian bawah. Panaskan hingga suhu 80-90°C. Jika tidak memiliki termometer, perhatikan gelembung-gelembung kecil yang mulai muncul di pinggir panci, jangan sampai mendidih. Proses ini penting untuk membunuh bakteri jahat yang ada di dalam susu.
- Dinginkan Susu: Matikan api dan biarkan susu mendingin hingga suhu 40-45°C. Ini adalah suhu ideal bagi bakteri baik untuk berkembang biak. Jika Anda tidak memiliki termometer, biarkan susu mendingin hingga terasa hangat kuku saat jari Anda menyentuhnya.
- Campurkan Bibit Yogurt: Ambil sedikit susu hangat, campurkan dengan bibit yogurt, aduk rata. Setelah itu, tuang kembali campuran ini ke dalam panci berisi susu hangat. Aduk perlahan hingga semua bibit tercampur merata.
- Proses Fermentasi: Tuang adonan yogurt ke dalam toples kaca yang sudah disterilkan. Tutup rapat. Bungkus toples dengan handuk atau selimut untuk menjaga suhu tetap hangat. Simpan di tempat yang gelap dan hangat selama 8-12 jam. Proses fermentasi ini akan mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, yang membuat susu mengental dan berasa asam.
- Simpan di Kulkas: Setelah 8-12 jam, cek konsistensi yogurt. Jika sudah mengental, pindahkan ke dalam kulkas. Dinginkan selama minimal 4 jam sebelum dinikmati. Yogurt akan semakin kental setelah didinginkan.
Membuat yogurt homemade memang membutuhkan proses pemanasan susu di awal. Memiliki kompor yang andal, aman, dan mudah digunakan bisa membuat proses ini jauh lebih menyenangkan.
Nagoya Stain-Free Gas Stove adalah pilihan tepat untuk dapur Anda. Kompor gas dua tungku ini tidak hanya memiliki tampilan stainless steel yang modern dan mudah dibersihkan, tetapi juga dilengkapi dengan api yang stabil. Dengan kompor ini, Anda bisa memanaskan susu hingga suhu ideal dengan lebih akurat dan aman, sehingga proses pembuatan yogurt homemade Anda berjalan lancar.
👉 Dapatkan kompor gas Nagoya Stain-Free di Tokopedia: https://www.tokopedia.com/nagoyaelectronic/ngy-stain-free-gas-stove-kompor-gas-api-2-tungku-ngy-555-nagoya-steel?extParam=src%3Dshop%26whid%3D3853102&aff_unique_id=&channel=others&chain_key=